kaknzul.com

10 Hal yang Harus Dimiliki Pendakwah

dakwah adalah

Hai sobat kita lanjut pembahasan tentang artikel sebelumnya ya. Jika sebelumnya kita sudah tahu definisi dakwah dan pendakwah, sekarang mari kita lihat hal apa saja yang harus dimiliki seorang pendakwah dalam menjalankan perannya.

10 Hal yang harus dimiliki Pendakwah

Sobat berdaya, kita juga harus paham bahwa dakwah yang tengah kita lakukan dengan berbagai cara dan kemampuan yang dimiliki merupakan bagian dari estafet dakwah yang pernah dilakukan oleh Rasulullah Saw. Maka, sungguh beruntung bagi sobat berdaya yang menyadari dan memahami salah satu visi diciptakan manusia di muka bumi adalah amar ma’ruf nahi mungkar.

Karena faktanya banyak pandangan, pola pikir dan budaya yang membuat makna dakwah berubah menjadi hal yang menakutkan dan mengkerdilkan para pendakwah.

Maka dari itu, setiap pendakwah harus memiliki 10 hal berikut dalam menjalankan perannya agar konsisiten di medan yang penuh tantangan.

1. Pemahaman tentang tugasnya di muka bumi

dai adalah

Di artikel sebelumnya sudah dibahas, bahwa setiap kita memiliki tanggung jawab dalam menyampaikan kebaikan dan mencegah kemungkaran. Namun, nyatanya banyak yang memahami tugas tersebut hanya boleh dilakukan oleh segelintir orang dan dia sendiri terlepas dari tanggung jawab tersebut.

Seorang pendakwah harus memahami dengan baik tugasnya di muka bumi. Agar berbagai tantangan yang ada tak menyurutkan langkahnya dikemudian hari.

وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ ِانِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةًۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ ۝٣٠

(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”

2. Ilmu

Ibarat teko yang terus mengisi para cangkir dan gelas, maka teko harus terus diisi agar terus melakukan tugasnya yaitu berbagi. Begitu pula dengan seorang pendakwah, ia harus terus belajar, mencari ilmu agar dapat terus membagikan ilmunya. Ilmu apa saja?

Baik ilmu tentang hal yang ingin ia bagikan kepada orang lain sebagai bentuk menyampaikan kebaikan dan mencegah kemungkaran, maupun ilmu di dalam islam dan upgrade kemampuan dalam berdakwah. Mengingat, perubahan zaman akan menyesuaikan target dakwah lebih nyaman dan mudah untuk disentuh sesuai dengan zamannya.

Misal, seseorang yang fokus berdakwah di media sosial. Ia tak hanya membutuhkan ilmu tentang materi yang ingin ia bagikan, tetapi ia juga butuh upgrade pengetahuan tentang dunia media sosial.

Tak hanya itu, seorang pendakwah sebaiknya juga mengetahui tentang perkembangan kondisi yang terjadi di dalam negeri maupun luar negeri. Sebab, sebagian segmen dakwah menyukai topik-topik yang membahas tentang perkembangan kondisi di dalam maupun luar negeri.

3. Konsisten

Dengan pemahaman dan ilmu yang dimiliki, seorang pendakwah akan tetap konsisiten dengan metode dakwah yang terus dilakukan. Tak menyerah meski yang hadir sedikit. Tak mundur walau selangkah, meski yang baca tak bertambah. Karena seorang pendakwah tentu paham, bahwa hasil dari sebuah usaha menjadi kendali dan kuasa Allah. Tugas seorang pendakwah adalah terus berusaha untuk menyampaikan.

4. Sabar

Jalan dakwah itu penuh onak dan duri. Karena itulah tak sedikit yang akhirnya berguguran di tengah jalan. Rintangan silih berganti. Tak hanya dari luar tapi bisa juga dari diri sendiri. Maka, yang harus dilakukan seorang pendakwah adalah bersabar. Sebab, rintangan itu akan terus ada, hanya saja cara kita dalam menghadapinya yang akan membuat kita bernilai lebih atau kurang dalam menghadapinya.

5. Memahami kondisi target dakwah

Poin ini penting, karena fakta di lapangan ada banyak orang yang tak suka dinasehati. Ada yang ingin menjadi pribadi lebih dekat dengan Allah, tapi jika langsung diberikan target hafalan dan ibadah lainnya, ia akan mundur perlahan. Maka, seorang pendakwah harus mengamati kondisi target dakwahnya. Bahkan, kadang kala seorang pendakwah perlu berpikir, menemukan trik dalam melakukan pendekatan dengan si target dakwah. Misal, dakwah kepada ibu-ibu pengajian akan berbeda dengan mahasiswa yang terkadang lebih militan. Tak hanya itu, seorang pendakwah pun perlu memberikan materi secara bertahap agar mudah diterima tanpa penolakan.

6. Menjadi teladan

Poin ini juga sangat penting. Sebab, ia menjadi tolak ukur dari para target dakwah dalam menerima apa yang disampaikan seorang pendakwah. Tak hanya itu, trik menjadi teladan ini nyatanya menjadi bukti nyata kesungguhan seorang pendakwah dalam berdakwah. Sebab, ia melakukannya terlebih daluhu baru kemudian meyampaikan dan menyeru kepada orang lain.

Dan menjadi teladan, bisa menjadi metode dakwah tanpa harus berbicara. Karena ada sebagian target dakwah yang belajarnya dengan cara melihat apa yang digunakan, ucapkan, dan lakukan seorang pendakwah. Maka, sudah seharusnya seorang pendakwah menjadi teladan bagi orang lain.

7. Bersikap santun

Bersikap santun dalam berbicara dan bertindak juga menjadi hal yang patut dimiliki oleh seorang pendakwah. Sebab, dakwah itu memiliki syarat, diantaranya:

"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk." (Qs. An-Nahl:125)

8. Menjalin hubungan yang baik dengan orang lain

pendakwah adalah

 

Pemahaman dan ilmu yang dimiliki akan melahirkan tindakan yang benar pula. Maka, akan muncul sikap ini dari diri seorang pendakwah. Sikap ini menjadi modal yang penting bagi seorang pendakwah di dalam masyarakat maupun keluarga.

Tak hanya itu, seorang pendakwah juga harus memiliki hubungan yang baik dengan sesama pendakwah. Memiliki teman-teman yang saling menyemangati dalam menyebarkan kebaikan dan mencegah kemungkaran akan menjadi support system baginya.

9. Menjadi pendengar yang baik

Tak hanya mendengar dengan baik saat orang lain bertanya, terkadang orang lain yang menyampaikan masalahnya hanya butuh untuk didengarkan. Maka, seni mendengarkan perluu dikuasia oleh seorang pendakwah. Sebab, pendengar yang tidak baik sering kali menimbulkan kekecewaan atau bahkan tak ingin lagi bertanya dan berkonsultasi dikemudian hari.

10. Amanah

Terakhir amanah, pemahaman dan ilmu yang dimiliki akan membawa seorang pendakwah amanah pada dakwah yang dijalankan. Meski dikemudian hari ada banyak ujian yang menguji konsistensi dan amanahnya. Ia tak akan meninggalkan medan dakwah meski ada banyak orang lain yang merasa risih dengan dakwahnya.


Itulah 10 hal yang harus dimiliki oleh seorang pendakwah dalam menjalankan perannya. Semua menjadi bentuk ikhtiar seorang pendakwah. Namun, jangan lupa ikhtiar yang satu ini, yaitu berdoa dan menggantungkan segala upaya yang dilakukan hanya kepada Allah. Agar , jika kondisi yang terjadi tak sesuai yang diharapkan, maka tak meninggalkan kecewa. Dan jika keberhasilan yang terjadi, tidak hanya dilihat dari kemampuan diri semata, tapi ada Allah yang terus membantu di jalan dakwah.

Sampai bertemu di tulisan berikutnya






Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung ^ ^ Untuk masukan dan saran bisa disampaikan via email nidazulkhaira93@gmailcom.